Minggu, 06 November 2011

[Download] Hey!Say!JUMP Magic Power PV + Screencaps


Konbanwa, minna-san :D
I can't sleep yet
I hope I'll not sleepy at school tomorrow =="

Aaarrrgghh!!!
Why my network is so bad??!! >.<
Baka network!

Tonight, I'll share the Magic Power PV :D
So cute ne? XD
Preview :











Name : Hey!Say!JUMP - Magic Power PV
Format : .mp4
Lenght :04:27
Frame : 640 x 360
Size : 24 mb

Download Here~

Pass : majikupawa

Comment are love

Read More......

Sabtu, 05 November 2011

[SCREENCAPS] Kyomoto Taiga in Shounen Club 07-10-2011

Uwaaa, I’m so happy XD
Today, I’m falling in love with KYOMOTO TAIGA again!!! *clap clap clap*
It’s because I saw him in Shounen Club
He sang Monster, Ai Nante, and Perfect with the Taiga Team
He was the only one who sang Ai Nante! *faint*
When he said ~Tommorow~ in Perfect song, he was soooo cuteeee
I love his smile XD

Here, I have the screencaps
This is the first time I make screencaps
I hope you like it ^^ ( Gomen if the screencap is not as clear as possible >< )



























I wanna ask you something
Why I feel Yamada Ryosuke's aura when I saw Kyomoto Taiga's smile?

Read More......

Sabtu, 29 Oktober 2011

[Fanfic] Don't Touch My Girl - Jo Young Min X OC

Tittle : Don’t Touch My Girl
Author : Desynta / Han Rae In
Cast : Jo Young Min (Boyfriend) X Han Rae In (Author)
Genre : Romance, Angst
A/N : Jebal, dalam fanfic ini, bayangkan lagu Don’t Touch My Girl versi slow. Bisa kaya lagu SS501 yang Only One Day. Jebal jebal... >_< A/N 2 : Angst yang gagal T___T Jangan marah padaku kalau angst-nya ga kerasa. Mian mian >__<

===========================================================

You’re My Lady...
You’re My Lady...
You’re My Lady...
With You...


Pemuda bernama Jo Young Min itu menghempaskan tubuhnya ke atas sofa. Ia menutupi wajah dengan kedua tangannya. Ia menunduk. Begitu dalam perasaannya kini. Bahkan tak seorang pun yang bisa menenangkannya kini.

Sinar matahari sore menerobos jendela ruang tengah menuju Young Min. Ia tak bergerak, kecuali dadanya yang naik turun menandakan nafas yang ada pada dirinya.


********************

Tampak seorang gadis tengah memejamkan matanya. Tubuhnya berbaring di sebuah sofa dan kepalanya berada di pangkuan seorang pemuda. Ia tersenyum, senyum yang begitu manis.

Pemuda yang tengah duduk itu ikut tersenyum. Ia menelusuri helai rambut gadis yang tengah tidur itu dengan jemari tangannya. Ia membelainya sesekali. Detik berikutnya telunjuk pemuda itu telah sampai di tengkuk sang gadis.

“Kya! Oppa!” gadis itu langsung duduk dan memukulkan bantal ke pemuda di sampingnya. “Nakal. Aku kan tidak tidur,” gadis itu terus memukul pemuda di sampingnya.

“Lucu deh,” pemuda itu tertawa dan tak menghiraukan pukulan bantal yang tak berakibat apapun padanya. Pemuda itu meraih kamera di meja dan memotret sang gadis. “Rae In lucu,”

“Young Min oppa!”



********************

Jageunge mwo eottae jjarbeumyeon eottae
Gwaenchanha gwaenchanha kkotbodan neoya
Yeppeuda yeppeuda namdeul boda
Songnunsseopdo gilgo ttongbaedo gwiyeowo


Young Min mengambil sebuah buku yang berada di meja di sebelah sofa tempatnya duduk kini. Ia membuka buku itu dan langsung terbuka pada halaman yang terdapat sebuah foto. Gadis yang tidak lebih tinggi dari pundak Young Min.

Young Min membelai foto tersebut. Kemudian ia mendekap foto itu dan memejamkan mata.

********************

Young Min merangkul Rae In yang berada di sampingnya. Tinggi Rae In yang hanya sampai pundak Young Min itu memudahkan Young Min untuk merangkul Rae In.

Saat melewati papan karya siswa, mereka berhenti. Mata Rae In tertuju pada satu hasil karya yang terpajang di papan itu. Young Min hanya tersenyum.

“Oppa menulis ini? Aku tahu ini pasti fotoku kan? Pasti di-edit,” Rae In tersenyum dan mendongak menatap Young Min.

“Puisi ini memang untukmu. Kau akan selalu cantik di mataku,” Young Min mengacak rambut Rae In sembari tersenyum.


********************

Yeppeuda hani yeppeo jyeonnabwa
Gwaenchanta hani baram nannabwa
Daga anya Ha!
Kkeutnan ge anya Ha!
Heeojin ge aniya


“Aku sangat berharap kau kembali padaku. Aku tahu cepat atau lambat kau pasti akan kembali padaku,”

Young Min telah membuka kelopak matanya. Ia berjalan menuju jendela dan membukanya. Ia memandang ke luar jendela. Jauh di depan.

Angin berhembus lembut memainkan rambut pirang Young Min. Rambut Young Min berkibar. Sekali lagi, Young Min memejamkan mata.

********************

“Bukankah aku seperti adikmu saat kita berdua berjalan bersama?”

Rae In duduk di bangku yang berada di atap sekolah. Young Min yang duduk di lantai di dekat Rae In menoleh. Wajahnya keheranan.

“Waeyo?”

“Aku hanya merasa...” Rae In menunduk. Ia menaikkan kedua kakinya ke bangku.

Young Min tersenyum melihat Rae In. Ia bangkit dan berdiri di depan Rae In. Ia membungkuk sedikit dan mengacak rambut Rae In.

“I’ts okay, My Lady,”


********************

Hey yo, an doeneunge ttak hana isseo
Mot chamneunge ttak hana isseo
Neojanha aljanha tumyeonghan
Nae yeoja son daeji ma


“Bukankah sudah kukatakan aku mencintaimu apa adanya?”

Young Min membuka kelopak matanya. Ia beranjak dari tempatnya berdiri dan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Young Min membuka pintu kamarnya. Setelah menyalakan lampu kamar, ia berjalan menuju dinding kamar sebelah selatan. Di dinding itu terdapat banyak foto. Satu gadis yang sama.

“Kini semuanya berbeda,”

********************

“Oppa, kenapa mengambil banyak sekali fotoku?”

Rae In berada dalam dekapan Young Min. Mereka berdua menghadap ke depan. Young Min kembali mengangkat kameranya.

“Say cheese,”

Sinar blitz kamera yang menyilaukan baru saja muncul dari kamera Young Min. Lengan kiri Young Min mengalung di leher Rae In. Dagu Young Min berada di pundak kanan Rae In.

Young Min tidak menjawab pertanyaan Rae In. Dia terus sibuk dengan kameranya. Ia mengibaskan hasil foto yang baru saja keluar.

“Lihat. Kau cantik, kan?”


********************

Naman naman naman bodeon your eyes
Songnunsseobe ppajyeo beorin your man
Oneun gil aljanha na yeogiisseo


Young Min meremas kertas yang berada dalam genggamannya. Sorot matanya menjadi sendu. Ia rindu masa lalu. Sangat merindukan masa lalu.

“Kau harus percaya pada dirimu sendiri. Bukan mereka. Aku hanya mencintaimu. Aku tidak mencintai mereka,”

Young Min membuka telapak tangannya, membiarkan kertas tersebut jatuh ke lantai.

********************

Young Min segera menarik Rae In yang berada di depannya. Sebuah motor melaju dengan kencang di tempat dimana sedetik yang lalu Rae In berada.

“Tidak bisakah kau memperhatikan kanan kirimu saat menyeberang?” Young Min melepaskan dekapannya pada Rae In. Rae In hanya meringis.

“Untung saat kau masih jauh tidak ada kendaraan yang menabrakmu. Saat kau ada di depanku malah ada yang akan menabrakmu,” Young Min membelai rambut panjang Rae In.

“Jangan hanya melihatku, Rae In,”


********************

(You’re my lady)
Tic Toc uriui siganeun meomchugo go go
(You’re my lady)
Talk talk dan han madiman deo deo
(You’re my lady.. with you)


Young Min berjalan menuruni tangga dengan membawa kamera di tangan kanannya. Ia menoleh sekilas saat melewati sofa. Kenangan akan gadisnya kembali mengulang.

“Aku berharap waktu berhenti dan kembali. Aku ingin mendengar suaramu,”

********************

Rae In terus menggeleng saat Young Min memintanya bernyanyi. Young Min hanya menghela nafas.

“Selama ini aku yang menyanyi dengan iringan piano milikmu. Kini saatnya aku mendengarkan suaramu saat bernyanyi,” Young Min memasang mimik memelas.

“Tidak mau. Suaraku tidak bagus seperti teman – teman. Bisa – bisa kaca pecah karena suaraku,” kata Rae In.

“Aku akan menghargai suaramu. Beneran deh,” Young Min mengangkat jari telunjuk dan tengah, membentuk sign V.

“Aku hanya mau menyanyikan lagu buatanmu sendiri. Sampai kau membuat lagu sendiri, aku tidak akan menyanyi,” Rae In menjulurkan lidahnya.

“Hei, kau!”

Young Min bangkit dari duduknya dan mengejar Rae In yang sudah terlebih dahulu berlari ke ruang tamu. Tapi karena kemampuan olahraga Rae In yang dibawah nilai rata – rata sekolah, maka dengan mudah Young Min menangkap Rae In.

“Lepaskan. Curang curang!”


********************

Wollae eopdeon geotcheoreom
Gwaenchanheun geotcheoreom
Geureoke nan jinael su eobseo No No No


Young Min sampai di pintu depan. Ia meraih pegangan pintu, namun kemudian ia berhenti. Di pintu itu ada sebuah tulisan kecil. ‘Yeongwonhi’.

“Jinja?”

Young Min tertunduk. Matanya panas melihat tulisan itu.

********************

Rae In mengangkat tangannya tinggi – tinggi. Ia menulis sesuatu di pintu rumah Young Min. Young Min hanya duduk memperhatikan Rae In.

Setelah selesai menulis, Rae In menurunkan tangannya dan menoleh ke Young Min. Ia tersenyum dan memberi isyarat agar Young Min mendekat.

Young Min beranjak dari duduknya dan melangkah mendekati Rae In. Ia membaca tulisan yang ada di pintu. Kata ‘Yeongwonhi’ yang berada dalam gambar hati.

Young Min tersenyum. Ia menunduk memandang Rae In yang juga sedang tersenyum.

“Janji kita berdua?” Young Min mengangkat kelingkingnya yang disambut oleh tautan kelingking Rae In.

“Bersama selamanya dan jangan pernah berubah,”


********************

Utginda hani jangnan chinabwa
Jalhanda hani nollaekina bwa
Jaemi eobseo Ha!
Gamdongdo eobseo Ha!
Ireoneun geo aniya


Young Min membuka pintu rumahnya dan melangkah keluar. Sinar matahari sore langsung menerpanya. Ia terus berjalan sembari membawa kamera di tangannya.

Young Min membelok di perempatan dan terus berjalan. Ia berhenti di halte bis. Beberapa saat kemudian bisa datang. Ia pun menaiki bis berwarna hijau itu dan duduk di kursi paling belakang.

Young Min menyangga dagunya dan memandang ke luar jendela.

********************

“Tunggu!”

Young Min menahan tangan Rae In. Rae In langsung mengibaskan tangannya sekuat tenaga, berharap tangannya bisa lepas dari Young Min. Tapi usahanya sia – sia belaka.

“Kenapa kau begini?”

“Aku muak mendengar apa yang mereka katakan di belakangku. Sekarang aku menyadarinya. Aku memang tak pantas untukmu. Kau terlalu sempurna sedangkan aku jauh dari kata sempurna!” Rae In kembali berusaha melepaskan tangannya. Namun Young Min menarik tangan Rae In dan merengkuhnya dalam dekapannya.

“Lepaskan aku, Young Min. Harusnya gadis ini bukan aku. Lepaskan. Aku sangat tak pantas untukmu,” Rae In memberontak tapi Young Min tak melepaskan dekapannya.

“You are my girl, no one can change your position,”

********************

Hey yo, an doeneunge ttak hana isseo
Mot chamneunge ttak hana isseo
Neojanha aljanha tumyeonghan
Nae yeoja son daeji ma


Young Min turun di depan sekolahnya. Sekolah itu tampak sepi. Tak ada siswa yang berseliweran. Namun seperti biasa, sekolah itu masih dibuka.

Young Min berjalan sepanjang lorong. Ia menaiki satu persatu anak tangga menuju atap sekolahnya.

********************

“Kau sadar tidak sih?!”

Rae In jatuh terduduk di atap sekolah. Dua orang gadis berambut panjang lurus berdiri di depan Rae In. Salah satu dari mereka baru saja mendorong Rae In hingga terjatuh.

“Kau itu sama sekali tidak pantas berada di samping Jo Young Min. Apa kau sadar itu, hah?!” salah satu dari gadis di depan Rae In membentak Rae In dengan suara keras.

“Apa sih yang dilihat Young Min darimu? Bahkan tinggimu tidak mencapai dagunya. Apa kau tidak pernah berkaca?”

Rae In hanya menunduk diam. Butiran air mata bening mengalir dari bola matanya.

Young Min baru saja tiba di atap sekolah. Matanya membelalak melihat Rae In yang terduduk di lantai.

“Jangan sentuh gadisku!”


********************

Naman naman naman bodeon your eyes
Songnunsseobe ppajyeo beorin your man
Oneun gil aljanha na yeogiisseo


Young Min membuka pintu atap sekolah. Perlahan ia berjalan menuju bangku di sudut. Ia duduk di bangku itu dan menaruh dagunya di pembatas.

Angin bertiup semakin kencang saat berada di ketinggian. Rambut Young Min menjadi berantakan diterpa angin.

Young Min mengangkat kamera yang ia bawa. Ia memotret pemandangan di kejauhan.

********************

“Aku bukan milikmu lagi, Young Min. Aku bukan gadismu lagi. Jangan lagi panggil aku gadismu,” Rae In menatap Young Min dengan tatapan yang belum pernah ia tunjukkan.

“Kemana panggilan oppa untukku? Kenapa kau berubah?” Young Min mencoba menatap ke dalam manik mata Rae In untuk menemukan kebohongan, namun Rae In langsung memalingkan wajahnya.

“Sudah kubilang aku kini sadar bahwa aku tidak pantas. Benar kata mereka,”

“Benarkah sekarang kau sudah tidak melihat untukku lagi?”

********************

Nege ippeun geojitmaldeulman neureonwatdeoni
Geojitmalcheoreom neon sarajyeotjanha (You are my girl)
Geuriume tto harureul jikyeo
Niga oneun geu nalkkaji beotyeo
Pyeonhi oge hae jugo sipeo


Young Min menaruh kamera di sebelahnya. Ia tak mempunyai minat lagi untuk memotret apapun semenjak tidak ada lagi objek foto yang paling ia sukai.

Ia mengambil sebuah foto yang ada di saku bajunya. Fotonya dengan seorang gadis manis. Young Min mengangkat foto itu ke udara. Dengan memejamkan mata dan menarik nafas dalam, ia menyobek foto itu menjadi dua. Tepat di tengah.

********************

“Say cheese,”

Sinar blitz kembali muncul. Young Min tersenyum dan membalikkan tubuhnya.

“Rae In, ini...”

Senyum di wajah Young Min lenyap seketika. Tak ada lagi gadis berambut hitam panjang di sampingnya.

“Aku lupa... Ia sudah berubah...”


********************

Hey yo, byeol il eomneun cheok hago isseo
Byeonham eomneun cheok hago isseo
Olgeora mitjanha nugudo
Nae yeoja son daeji ma

Young Min melepas separuh foto itu. Separuh foto yang berisi foto seorang gadis itu terbang tertiup angin.

“Apakah sekarang kau terbang bersama angin? Maukah kau datang kembali?”

********************

Young Min berjalan lesu menuju kantin. Sedari pagi ia tidak melihat Rae In. Ia begitu merindukan Rae In. Apapun yang Rae In katakan, Young Min tetap mencintai Rae In sampai detik ini.

Begitu menerima makanan yang ia pesan, Young Min langsung duduk di meja yang masih kosong. Baru makan tiga sendok, Young Min berhenti. Ia merasa seperti ada yang memperhatikannya dari tadi.

Young Min menoleh ke belakang. Entah hanya perasaannya saja atau bagaimana. Sepertinya saat tadi ia menoleh, Rae In cepat – cepat memalingkan muka.

“Aku tahu kau masih mencintaiku. Kenapa kau berubah?”


********************

Naman naman naman bodeon your eyes
Songnunsseobe ppajyeo beorin your man
Oneun gil aljanha na yeogiisseo


Langit tiba – tiba berubah gelap dan angin dingin bertiup semakin kencang. Tak lama setelah itu, tetesan air hujan mulai turun. Semakin lama semakin deras.

Young Min kini duduk di lantai. Rambutnya basah, menempel pada kulit kepalanya.

********************

‘Aku tak suka kau berubah seperti ini Jangan menjadi orang lain yang tidak aku kenal. Kau bukan Han Rae In yang aku kenal. Aku tahu kau masih mencintaiku. Kenapa kau harus mendengarkan apa kata mereka? Tahukah kau, bahwa mereka sangat ingin memisahkan kita berdua? Semua gadis yang pernah berkata padamu bahwa kau tidak pantas untukku, semuanya langsung memintaku untuk menjadi pacar salah satu dari mereka. Tak sadarkah kau bahwa mereka hanya iri padamu? Aku mencintaimu apa adanya. Tidak masalah apakah kau lebih pendek dariku atau dari mereka. Aku mencintaimu dari hati. Ada hal yang membuatku sangat mencintaimu.Percayalah padaku. Kau sangat istimewa di hatiku. You’re My Lady’

‘Jebal...’

‘Sadarilah...’

‘Aku berharap kau kembali secepatnya’

‘Aku masih di sini’

‘Nae yeoja saranghae’

********************

She’s a liar an tteonanda haetjanhayo
Johatdeon geotdeulman nan gieongnayo waeyo
Geudaen eodingayo nan yeogi itjanhayo
Tteonaji mayo eotteoke haeya sal su innayo


Tetesan hujan terus membasahi tubuh Young Min yang sudah menggigil kedinginan. Suasana menjadi sangat gelap. Sangat kontras dengan suasana beberapa waktu yang lalu.

“Jebal... Kuharap kau datang... Datanglah Han Rae In... Kau masih yeoja-ku kan?”

********************

Young Min berjalan di trotoar. Ia membiarkan tubuhnya terguyur air hujan. Seragam SMA yang ia kenakan menempel di tubuhnya. Keadaannya benar – benar basah.

“Eodisseo, Rae In?”

Young Min menoleh ke belakang dan samping. Namun tak ada siapapun yang ia lihat. Dengan hati penuh kekecewaan, Young Min kembali berjalan.

“Young Min!”

Spontan Young Min menoleh ke belakang. Suara yang sangat ia kenal dan ia rindukan.

Di kejauhan tampak tubuh kecil Rae In berlari menembus hujan. Senyum di wajah Young Min perlahan kembali.

“Ia kembali...”

Rae In terus berlari hingga berada tepat di seberang Young Min. Wajah Young Min tampak mulai seperti dulu. Sangat bahagia.

Rae In membuka mulutnya berkali – kali, seperti mengatakan sesuatu. Namun suaranya kalah dengan suara hujan.

“Menyeberanglah!” seru Young Min.

Tanpa menunggu, Rae In langsung berlari menyeberangi jalan yang lebar itu. Pandangan Rae In hanya tertuju pada Young Min.

Sedetik kemudian muncul mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Rae In sama sekali tidak menolehkan kepalanya.

BRAAKKK

Young Min langsung berlari. Ia jatuh berlutut di depan seorang gadis yang sudah dikerumuni banyak orang. Genangan air di sekitarnya berubah warna kemerahan. Merah darah...

“Y..Young...M..M..Min...Op..pa...Mi...a...n...he....” seutas senyum itu membentuk tenang.


********************

“Dokter! Apa yang anda lakukan?!”

Young Min langsung menepis tangan dokter dan suster yang hendak melepas alat bantu di tubuh Rae In.

“Ia bisa meninggal jika anda melepas alat bantu ini, dok,” Young Min menggenggam tangan Rae In dengan panik.

Suhu tubuh Rae In sangat dingin dalam genggaman Young Min. Matanya menutup rapat. Senyum yang tadi ada kini hilang entah kemana. Sementara berbagai selang terpasang di tubuh Rae In.

“Tuan Jo, anda harus menerimanya,”

“Menerima apa? Rae In masih ada di sini. Ia tadi bicara denganku, dok!” air mata Young Min mulai meleleh. Tangannya yang menggenggam tangan Rae In semakin bergetar.

Dokter menghela nafas panjang.

“Maaf, kami harus melepas alat bantunya. Nona Han sudah pergi,”

“Mwo? Tidak... Tidak mungkin, dok... Dokter!” Young Min kembali panik melepaskan tangan dokter dari selang yang terhubung ke tubuh Rae In. Beberapa suster langsung memegang lengan Young Min dan membawanya mundur.

“Dokter! Rae In masih hidup! Rae In masih hidup!” air mata Young Min semakin banyak mengalir ke pipinya yang mulus, sementara ia melihat selang – selang dilepas dari tubuh Rae In.

“Lepaskan aku!” Young Min memberontak dari suster yang menahannya. Di depannya, dokter sedang menaikkan kain putih yang dipakai untuk selimut bagi Rae In. Kain putih itu kini menutupi seluruh badannya.

“ANDWAEE!!


********************

“Young Min oppa....”

Young Min mengangkat kepalanya. Seseorang memanggil namanya. Sangat dekat dengan telinganya. Suara yang benar – benar halus, melebihi halusnya suara seorang malaikat.

“Rae In?”

Seketika suhu di sekeliling badan Young Min, khususnya wajah hingga badan bagian atas, terasa sangat hangat. Young Min tertegun sejenak. Kemudian ia tersenyum penuh arti.

“Kau kembali, Rae In...”

Gaji mayo nal apeuge haji mayo
Gaseumi apa wa beotil suga eobtjanhayo
Geojitmal irago jangnan ieotdago
Ppalli malhaeyo.. jebal


===========================================================

Read More......

Minggu, 21 Agustus 2011

[Lirik] Hey!Say!JUMP - Thank You ~Bokutachi kara Kimi e~ (Kanj, Romaji, English, Indonesia)

I always cry when I listened to this song :')
Song for Hey!Say!JUMP's fans
So sweet ne :')
And now I listening to this song again *cry*
Sangat menyentuh hatiku...
And I proud became their fans
Hontou desu, aku sangat bangga sudah menjadi fans mereka :)
I love HEY!SAY!JUMP

I have the lyric for you
Douzo



KANJI
Thank You ~僕たちから君へ~

さよならをする前に 僕たちから君へ

感謝の気持ちに まごころをこめて

届けたいよ この歌

今日君と僕たちは いくつ夢を見ただろう

数々の場面 いろんな思い出

全部光り輝く with you

きっとみんなの笑顔や絆が

明日からの励みになるよ

Say goodbye今日の日のみんなに

別れはまた会う約束さ

こころひとつになる 瞬間を

かさねるたびに 愛が生まれる

Say goodbyeまたすぐ会えるから

別れは君想う時間さ

こころひとつにして いつまでも

僕たちはつながりあう

Thank you for your love

夢の続きは たえることなく

どこまでだって あふれていくよ

Say goodbye今日の日のみんなに

別れはまた会う約束さ

こころひとつになる 瞬間を

かさねるたびに 愛が生まれる

Say goodbyeまたすぐ会えるから

別れは君想う時間さ

こころひとつにして いつまでも

僕たちはつながりあう

Thank you for your love


ROMAJI
Thank You ~Bokutachi Kara Kimi E~

Sayonara wo suru mae ni bokutachi kara kimi e
Kansha no kimochi ni magokoro wo komete
Todoketai yo kono uta

Kyou kimi to bokutachi wa ikutsu yume wo mita darou
Kazukazu no bamen ironna omoide
Zenbu hikari kagayaku with you

Kitto minna no egao ya kizuna ga
Asu kara no hagemi ni naru yo

Say goodbye kyou no hi no minna ni
Wakare wa mata au yakusoku sa
Kokoro hitotsu ni naru shunkan wo
Kasaneru tabi ni ai ga umareru

Say goodbye mata sugu aeru kara
Wakare wa kimi omou jikan sa
Kokoro hitotsu ni shite itsumademo
Bokutachi wa tsunagari au
Thank you for your love

Yume no tsuzuki wa taeru koto naku
Doko made date afureteiku yo

Say goodbye kyou no hi no minna ni
Wakare wa mata au yakusoku sa
Kokoro hitotsu ni naru shunkan wo
Kasaneru tabi ni ai ga umareru

Say goodbye mata sugu aeru kara
Wakare wa kimi omou jikan sa
Kokoro hitotsu ni shite itsumademo
Bokutachi wa tsunagari au
Thank you for your love


TRANSLATION (ENGLISH)
Thank You ~Bokutachi Kara Kimi E~ - Thank You ~From Us To You~

Before we say goodbye, from us to you
Sincerity is put into our grateful feelings
We wish to send this song

Today you and us, how many dreams have we seen
Many scenes, various memories
All of it is shining with you

Definitely everyone’s smiles and bonds
Will become the encouragement for tomorrow onwards

Say goodbye to the everyone today
Parting is the promise to meet again
The moments that our hearts become one
Are added, at that time love is born

Say goodbye because we’ll meet again soon
Parting is the time we think of you
Make our hearts one forever
We are connected together
Thank you for your love

The continuation of dreams is never ending
No matter where, it will overflow

Say goodbye to the everyone today
Parting is the promise to meet again
The moments that our hearts become one
Are added, at that time love is born

Say goodbye because we’ll meet again soon
Parting is the time we think of you
Make our hearts one forever
We are connected together
Thank you for your love


TRANSLATION (INDONESIA)
Thank You Bokutachi Kara Kimi E - Terima kasih dari kami untukmu

sebelum mengatakan selamat tingggal
dari kami untukmu
ketulusan perasaan dalam kata-kata itu
kami ungkapkan dalam lagu ini

hari ini kau dan aku
berapa banyak mimpi yang telah kita lihat
begitu banyak adegan, bermacam kenangan
semua cahaya itu, bersinar bersama dirimu

kepastian dari ikatan senyuman semua orang
akan menjadi dorongan penyemangat untuk langkah di hari esok

katakan selamat tinggal, kepada semua orang hari ini
perpisahan, adalah janji untuk bertemu kembali
gambaran kenangan dihati kita menjadi satu
dalam perjalanan (waktu) yang berulang itu, lahirlah cinta...

ucapkan sampai jumpa, (namun) kita akan segera bertemu kembali
perpisahan ini, adalah waktu untuk memikirkanmu
hati (kita) akan menjadi satu untuk selamanya
kita akan (selalu) terhubung (bersama)
terima kasih, untuk cintamu...

mimpi yang terus berlanjut, takkan ada habisnya...
dimanapun itu, akan (selalu) meluap...

katakan selamat tinggal, kepada semua orang hari ini
perpisahan, adalah janji untuk bertemu kembali
gambaran kenangan dihati kita menjadi satu
dalam perjalanan (waktu) yang berulang itu, lairlah cinta...

ucapkan sampai jumpa, (namun) kita akan segera bertemu kembali
perpisahan ini, adalah waktu untuk memikirkanmu
hati (kita) akan menjadi satu untuk selamanya
kita akan (selalu) terhubung (bersama)
terima kasih, untuk cintamu...

Credit :
- Kanji, Romaji, English : Suteki Ai , Veronica Rii (My Friend at Facebook)

Read More......

[Lirik] Boyfriend - Boyfriend (Hangul, Romaji, English, Indonesia]


I have the lyric and translation for you :D
Douzo


Hangul

Would you be my Girl Friend
난 너의 Boy Friend
난 너의 Boy Friend
넌 나의 Girl Friend
넌 나의 Girl Friend
그 어떤 무엇보다도
눈부신 너를 갖고도
매일 난 바빠 바빠
니 맘은 아파 아파
내 사랑 변하지 않아
너 말고 보이지 않아
이런 내 맘을 왜 자꾸 몰라주는데

가끔은 너무 피곤해
널 뒤로 할 때도
넌 내 옆에 있어 주고
엇갈림에 다툼에도
항상 나의 손을 꽉 잡아줄 You Baby You You
네가 있어 매일 난 웃을 수 있어


오직 난 너의 Boy Friend e e e
너만의 Boy Friend e e e
내가 널 지켜줄게 널 항상
아껴줄게 오직 널 위한 내가 돼 줄게


넌 나의 Girl Friend e e e
나만의 Girl Friend e e e
나만 바라봐줄래 널 위한 별이 될게
너 하나만을 위한 난 너의
Boy Friend


난 무조건 너의 편
니 눈엔 내가 챔피언
무슨 일이 있더라도 내가 지켜
확실히 너의 왼편 I got your back
걱정 마 내 품에 기대
웃어봐
Blow me kiss oh so sweet I like that


가끔은 너무 피곤해
널 뒤로 할 때도
넌 내 옆에 있어 주고
엇갈림에 다툼에도
항상 나의 손을 꽉 잡아줄
You Baby You You


네가 있어 매일 난 웃을 수 있어
오직 난 너의 Boy Friend e e e
너만의 Boy Friend e e e
내가 널 지켜줄게 널 항상
아껴줄게 오직 널 위한 내가 돼 줄게


넌 나의 Girl Friend e e e
나만의 Girl Friend e e e
나만 바라봐줄래 널 위한 별이 될게
너 하나만을 위한 난 너의
Boy Friend


널 위한 나의 마음은 변하지 않아
이 세상 반쪽이 나도 널 놓지는 않아
걱정하지마 널 울리진 않아
You're my girl My my world


넌 나만 믿으면 돼
오직 난 너의 Boy Friend e e e
너만의 Boy Friend e e e
내가 널 지켜줄게 널 항상
아껴줄게 오직 널 위한 내가 돼 줄게


넌 나의 Girl Friend e e e
나만의 Girl Friend e e e
나만 바라봐줄래 널 위한 별이 될게
너 하나만을 위한 난 너의
Boy Friend


Romaji

would you be my girl friend?
nan neoui boy friend [nan neoui boy friend]
neon naui girl friend [neon naui girl friend]

geu eotteon mueotbodado
nunbusin neoreul gatgodo
maeil nan bappa [bappa]
ni mameun apa [apa]
nae sarang byeonhaji anha
neo malgo boiji anha
ireon nae mameul wae jakku mollajuneunde

gakkeumeun neomu pigonhae neol dwiro hal ttaedo
[neon nae yeope isseo jugo] eotgallime datumedo
hangsang [naui soneul kkwak jabajul] you baby you you
nega isseo maeil nan useul su isseo

ojik nan neoui boy friend e e e
neomanui boy friend e e e
naega neol jikyeojulge neol hangsang akkyeojulge
ojik neol wihan naega dwae julge

neon naui girl friend e e e
namanui girl friend e e e
naman barabwajullae neol wihan byeori doelge
neo hanamaneul wihan nan neoui boyfriend

nan mujogeon neoui pyeon ni nunen naega champion
museun iri itdeorado naega jikyeo hwaksilhi neoui oenpyeon
i got your back geokjeong ma nae pume gidae
useobwa blow me kiss oh so sweet i like that

gakkeumeun neomu pigonhae neol dwiro hal ttaedo
[neon nae yeope isseo jugo] eotgallime datumedo
hangsang [naui soneul kkwak jabajul] you baby you you
nega isseo maeil nan useul su isseo

ojik nan neoui boy friend e e e
neomanui boy friend e e e
naega neol jikyeojulge neol hangsang akkyeojulge
ojik neol wihan naega dwae julge

neon naui girl friend e e e
namanui girl friend e e e
naman barabwajullae neol wihan byeori doelge
neo hanamaneul wihan nan neoui boy friend

neol wihan naui maeumeun [byeonhaji anha]
i sesang banjjogi nado [neol nochineun anha]
geokjeonghajima neol ullijin anha
you're my girl my my world

neon naman mideumyeon dwae
ojik nan neoui boy friend e e e
neomanui boy friend e e e
naega neol jikyeojulge neol hangsang akkyeojulge
ojik neol wihan naega dwae julge

neon naui girl friend e e e
namanui girl friend e e e
naman barabwajullae neol wihan byeori doelge
neo hanamaneul wihan nan neoui boy friend


TRANSLATION (ENGLISH)

Would you be my girlfriend?

I’m your boyfriend, I’m your boyfriend
You’re my girlfriend, you’re my girlfriend
You’re amazing, you’re even better then everyone else
I’m busy everyday (busy) Your heart hurts (hurts)
My love for you won’t change, I won’t see anybody but you
I don’t know why my heart is like this

Even when I feel so tired sometimes
I wanna have you by my side
Even when we fight, you always hold my hand tightly
You you baby you you
I wanna make you laugh everyday
I’m your only boyfriend e e e
You’re only boyfriend e e e
I’ll protect you, I’ll always take care of you
I’ll do it all just for you
You’re my girlfriend e e e
My only girlfriend e e e
I’ll be a star for you so that you can look at me
I’ll be your boyfriend only for you

I’m unconditionally by your side, I’m a champion in your eyes
No matter what, I’ll definitely be by your side to protect you
I’ve got your back, don’t worry
I’ll hold you in my arms from now on
Smile, blow me a kiss, oh so sweet I like that

Even when I feel so tired sometimes
I wanna have you by my side
Even when we fight, you always hold my hand tightly
You you baby you you
I wanna make you laugh everyday
I’m your only boyfriend e e e
You’re only boyfriend e e e
I’ll protect you, I’ll always take care of you
I’ll do it all just for you
You’re my girlfriend e e e
My only girlfriend e e e
I’ll be a star for you so that you can look at me
I’ll be your boyfriend only for you

My feelings for you won’t change
We belong to this world, I’ll never let you go
Don’t worry, don’t cry, you’re my girl
My my world, don’t you believe in me?

I’m your only boyfriend e e e
You’re only boyfriend e e e
I’ll protect you, I’ll always take care of you
I’ll do it all just for you
You’re my girlfriend e e e
My only girlfriend e e e
I’ll be a star for you so that you can look at me
I’ll be your boyfriend only for you


TRANSLATION (INDONESIA)

Aku Boyfriendmu [Aku Boyfriendmu]
Kamu Girlfriendku [Kamu Girlfriendku]

Dibanding apapun juga
Kau begitu mempesona
Aku sibuk setiap hari
Hatimu terluka
Cintaku tak akan berubah
Aku tidak melirik yang lain
Tak mengerti mengapa perasaanku begini

Bahkan saat aku kadang kelelahan di belakangmu
Kau selalu di sisiku. Bahkan saat bertengkar
Selalu kau genggam kuat tanganku you baby you you
Setiap hari aku tersenyum karenamu

Hanya aku Boyfriendmu e e e
Boyfriendmu seorang e e e
Aku kan selalu melindungimu, selalu menjagamu
Kulakukan hanya demi kamu

Kamu Girlfriendku e e e
Girlfriendku seorang e e e
Tatap aku saja, menjadi bintang demi dirimu
Hanya demi dirimu Aku Boyfriendmu


Setulusnya di sisimu, di matamu aku juara
Apapun yang terjadi aku melindungi di sebelah kirimu
I got your back jangan khawatir tunggulah dipelukanku
Tersenyumlah blow me kiss oh so sweet i like that

Bahkan saat aku kadang kelelahan di belakangmu
Kau selalu di sisiku. Bahkan saat bertengkar
Selalu kau genggam kuat tanganku you baby you you
Setiap hari aku tersenyum karenamu

Hanya aku Boyfriendmu e e e
Boyfriendmu seorang e e e
Aku kan selalu melindungimu, selalu menjagamu
Kulakukan hanya demi kamu
Kamu Girlfriendku e e e
Girlfriendku seorang e e e
Tatap aku saja, menjadi bintang demi dirimu
Hanya demi dirimu aku Boyfriendmu

Perasaanku tak akan berubah demi kamu
Walau dunia ini terbelah aku tak akan melepasmu
Jangan khawatir aku tak akan membuatmu menangis
You're my girl my my world

Kau percayalah padaku
Hanya aku Boyfriendmu e e e
Hanya demi dirimu aku Boyfriendmu
Aku kan selalu melindungimu, selalu menjagamu
Kulakukan hanya demi kamu

Kamu Girlfriendku e e e
Girlfriendku seorang e e e
Tatap aku saja, menjadi bintang demi dirimu
Boyfriendmu seorang e e e

Credit :
- Hangul, Romaji, Indonesia : Sectasempra

- English : Keep Moving Forward

Read More......

Sabtu, 20 Agustus 2011

[Lirik] Hey!Say!JUMP - Over + MV Over


Kali ini saya membahas Hey!Say!JUMP (again!)
Tentang lirik lagu "OVER"
Douzo


Kanji

共に 共に 歩いていこう
共に 共に

近頃 元気 ないじゃん Over
悩みだらけで
「疲れてんだよ Over」
俺でいいなら 聞くけど Over
いつもの場所に 7時で Over
家族、担任 おざなり Over

(RAP)
読めない 明日の風の行き先
気持ち 折れる 自分の後先 Over

みんな そう
俺だってそうさ Over
溢れた涙は 無駄にすんな

Future もっと感じたい
Future もっと信じたい
Future もっと見上げたい

ピンチはチャンスなんだ My friend
フラついてんなら Stand by you
ピンボケ 未来なんて Good-Bye
ほら 光が見えたよ
悲しみ It's Over


授業中だぞ 泣くなよOVER
だって 彼女に 
「振られたんだOVER」
俺でいいなら 聞くけどOVER
放課後 話 聞いてよOVER
誰か笑えば 誰か泣いてOVER
光と影に分かれるOVER
そんなもんだ 
俺だって そうさOVER
溢れる涙 は 紙一重

Future もっと感じたい
Future もっと信じたい
Future もっと見上げたい


ピンチはチャンスなんだ My friend
フラついてんなら Stand by you
ピンボケ 未来なんて Good-Bye
ほら 光が見えたよ
悲しみ It's Over


ボクラハ 。イツデモ
デキナイ。 コトナド。
ヒトツモ。 ナイノサ

そう、未来が待っている
僕は いつでも味方だから With you

ピンチはチャンスなんだ My friend
フラついてんなら Stand by you
ピンボケ 未来なんて Good-Bye
ほら 光が見えたよ そうさ

ピンチはチャンスなんだ My friend
フラついてんなら Stand by you
ピンボケ 未来なんて Good-Bye
ほら 光が見えたよ悲しみ It's Over


共に 共に 歩いていこう
共に 共に 歩んでいこう
共に 共に 歩いていこう
共に 共に

It's Over

Love is Over


Romaji

Tomoni tomoni arui te ikou
Tomoni tomoni

Chikagoro genki nai jan Over
Nayami darake de tsukare ten dayo OVER
Ore ii nara kiku kedo OVER
Itsumo no basho ni shichiji de OVER
Kazoku tannin ozanari OVER

(RAP) Yomenai ashita no kaze no yukisaki
Kimochi oreru jibun no atosaki OVER

Minna sou ore datte sou sa OVER
Afureta namida wa muda ni sunna

Future motto kanji tai
Future motto shinji tai
Future motto miage tai

Pinchi wa chansu nanda My friend
Fura tsuiten nara STAND BY YOU
Pin boke mirai nante GOOD BYE
Hora hikari ga mieta yo kanashimi IT’S OVER

Jugyou chyuu dazo Nakuna yo OVER
Datte kanojo ni furaretanda OVER
Ore de ii nara kiku kedo OVER
Hoka go hanashi kiite yo OVER
Dare ka waraeba dare ka naite OVER
Hikari to kage ni wakareru OVER
Sonna mon da ore datte sousa OVER
Afureru namida wo kamihitoe

Future motto kanji tai
Future motto shinji tai
Future motto miage tai

Pinchi wa chansu nanda My friend
Fura tsuiten nara STAND BY YOU
Pin boke mirai nante GOOD BYE
Hora hikari ga mieta yo kanashimi IT’S OVER

Bokura wa. Itsudemo. Dekinai. Kotonado. Hitotsumo. Nainosa
Sou, mirai ga matte iru

Ore wa itsudemo mikatan dakara

Pinchi wa chansu nanda My friend
Fura tsuiten nara STAND BY YOU
Pin boke mirai nante GOOD BYE
Hora hikari ga mieta yo sou sa

Pinchi wa chansu nanda My friend
Fura tsui ten nara STAND BY YOU
Pin boke mirai nante GOOD BYE
Hora hikari ga mieta yo kanashimi IT’S OVER


Tomoni tomoni aruite ikou
Tomoni tomoni ayunde ikou
Tomoni tomoni aruite ikou

Tomoni tomoni

It's OVER

Love is OVER

Translation

Let’s go together
Together, together

Recently not feeling so well, “OVER”;
Stressed from a lot of worries, “OVER”;
I may ask you about it, “OVER”;
Meet at the usual place at about 7 o’clock, “OVER”.
Family, head teacher, everyone here, “OVER”;

(RAP) The result facing the self confused by the unpredictable tomorrow’s wind direction, “OVER”;

Everyone is just like that and I am the same, “OVER”;
Don’t waste the tears we shed!

FUTURE, want to feel it more;
FUTURE, want to believe it more;
FUTURE, want to look forward to it more

A pinch is also a chance, MY FRIEND
When trying to catch it someone, STAND BY YOU
The blurry future, GOOD BYE
We saw the light and the sadness its OVER!

Don’t cry in the middle of class, OVER
I was dumped by her, OVER
If you're okay with me I'll listen, OVER
Listen to another conversation, OVER
Someone will laugh, someone will cry, OVER
You'll know it in the light and dark OVER
It's that kind of thing, even I'm the same, OVER
Your overflowing tears I feel them

FUTURE, want to feel it more;
FUTURE, want to believe it more;
FUTURE, want to look forward to it more

A pinch is also a chance, MY FRIEND
When trying to catch it someone, STAND BY YOU
The blurry future, GOOD BYE
We saw the light and the sadness is OVER!

There is not a single thing that we can never do.
So the future is waiting for us.

And I am always your intimate friend.. with you

A pinch is also a chance, MY FRIEND
When trying to catch it someone, STAND BY YOU
The blurry future, GOOD BYE
We saw the light and the sadness is OVER!

A pinch is also a chance, MY FRIEND
When trying to catch it someone, STAND BY YOU
The blurry future, GOOD BYE
We saw the light and the sadness IT'S OVER!

Let’s go together
Let’s go together
Let’s go together
Together, together

It's over...
Love is over


Kanji and Romaji : Y.A.H Fansub
Translation : Hey!Say!JUMP is my obsession<3

Read More......

I Miss You, Morimoto Ryutaro

Mungkin ini sesuatu yang tidak penting
Tapi jujur, begitu lama tidak melihat Ryutaro membuatku sangat merindukan dia
Aku merindukan senyum manisnya
Really, i miss Jumpers "Little Hamster" so much >____<
I hope he comeback soon
Kitagawa-sama.... Huweeee >_____<

Here, i want share his photos with you
I hope you like it
Douzo















Hupft... =="
I hope i can see his bright smile soon
We're waiting for you, MORIMOTO RYUTARO! :D

Read More......

Kamis, 12 Mei 2011

Heo Young Saeng pernah hampir membunuh Kim Hyun Joong???



Jangan berpikiran yang tidak - tidak dulu
Karena ini bukan keinginan Heo Young Saeng

SS501 Heo Young Saeng baru-baru ini mengaku bahwa dia sengaja hampir membunuh Kim Hyun Joong. Sewaktu syuting episode terbaru di KBS2′s “Happy Together,” Heo Young Saeng berkata “Saya suka menyimpan lilin di rumah saya, dan waktu itu aku hampir membakar rumah dengan Kim Hyun Joong yang ada di dalamnya.”

Ia melanjutkan, “aku menyalakan lilin , dan Kim Hyung Joong datang untuk minum. Dia jatuh tertidur, dan seorang teman saya memanggil saya untuk keluar. Aku pergi tanpa berpikir. Kemudian, seseorang memanggil saya mengatakan rumah saya terbakar, dan saya segera pulang ke rumah untuk melihat truk pemadam kebakaran di luar. Sayangnya, Kim Hyun Joong masih tidur di dalam dan tidak terbangun meski api berkombar. Aku lari ke dalam untuk menolongnya. Untungnya, dia baik2 saja dan rumah saya tidak terlalu rusak. “

Heo Young Saeng menyimpulkan, “Saya merasa menyesal tentang kejadian itu, tapi Kim Hyun Joong malah berkomentar, ‘Itu peristiwa menarik yang bisa dibicarakan saat on air’”

Episode Heo Young Saeng di “Happy Together” akan mengudara 12 Mei di KBS2.



Full credit : Asianfansclub.wordpress.com

Read More......

Kamis, 28 April 2011

[Video] Nakajima Yuto Jeans Modeling




Uwaaaaah
Ini beneran Yuto ya?
Waaaah, bener!
Modeling di mana nih?
Cieilah, tu kaki jenjang euy
Bagus pula
Bagusan kaki Yuto daripada aku =="
Jadi mau jeans itu, cuma buat koleksi doank
Nanti aku pamer ke teman - teman, "ini Jeans yang pernah dipakai Nakajima Yuto lho" XD

Read More......

[Video] Hey!Say!JUMP in Shounen Club - Ai ing Aishiteru




Kyaaaaa!!!! XD
Beneran deh
Sebulan penuh ga liat internet, pertama liat kok nemu Hey!Say!JUMP
Dan aku langsung pingsan liat liat mereka XD
Bikin Dag-Dig-Dug seeer *reader : ga tanya!!!!!*
Ini Shounen Club tanggal 15 April 2011
Ryuu, mau ketawa tapi ga bisa ya? Senyumannya lebara amat XD *ditimpuk ryuu pake bantal*

Ai-ing Aishiteru


ビビっと愛が 愛が 全身走って

Bibitto ai ga ai ga zenshin hashitte

CLASH the love the love ran through my whole body



抱きしめたいよ 君を

Dakishimetaiyo kimi wo

I want to hug you



まるごと 愛を 愛を存分にどうぞ

Marugoto ai wo ai wo zonbun ni dozo

Take the whole love love as much as you want



君だけに 今すぐ

Kimi dake ni imasugu

Just for you right away



結ばれる 運命ってこういうの?

Musubareru unmeitte koiuno?

Is this what destined to be together is like?



なんか分かるんだ

Nanka wakarunda

Somehow I know



(さあ) 想うまま 描いていこう

(Sa) Omoumama egaiteiko

(Now) Just draw it as you think of it



(そう) 未来まで‐アイシテル‐

(So) Miraimade aishiteru

(Yes) I love you up to the future





(なんで) ふざけてばっか

(Nande) Fuzaketebakka

(Why) keep fooling around



(なんで) 無口なシャイガール

(Nande) Mukuchi na shy girl

(Why) Silent shy girl



(接点) なんてなかった

(Setten) Nantenakatta

(Point of contact) We didn't have such things



(あの日の僕ら)イエーイ

(Anohino bokura) Yay!

(Us of that day) Yay!



いつも急に話をふったリアクション

Itsumo kyuuni hanashi wo futta reaction

That reaction (of yours) when I suddenly pass the talk to you



驚く顔 見たかった 見てたかった

Odoroku kao mitakatta mitetakatta

I wanted to see your surprised face, I wanted to keep watching it



今も(キラリ) 思い(出すよ)

Ima mo (kirari) omoi (dasuyo)

Even now (FLASH) Remember (A/N: the thing in the parenthesis is connected to the word before)



夕暮れ二人

Yuugure ni futari

The two of us when the sunsets



言葉(もなく) 優しい(風に)

Kotoba (monaku) Yasashii (kaze ni)

(Without) words Kind (wind)



触れるように手を握った

Sawareruyouni tewo nigitta

I grasped with my hand as if I can touch it



ココ口が愛で 愛で 満杯になって

Kokoroga ai de ai de mampai ni natte

My heart became full with the love the love



抱きしめたいよ 君を

Dakishimetaiyo kimi wo

I want to hug you



もぎたて 愛を 愛を 存分にどうぞ

Mogitate ai wo ai wo zonbun ni dozo

Take as much fresh love love as you want



君だけに 向かうよ

Kimidake ni mukauyo

I'll only face you



手を繋ぐ「温度」愛しいよ

Tewotsunagu "Ondo" itoshiiyo

I miss the "temperature" when we hold hands



絶対離さない

Zettai hanasanai

I definitely won't let you go



(さあ) 育ててこう 倍にして

(Sa) Sodatetekou bai ni shite

(Now) Let's double it and raise it together



(そう) 未来ごと‐アイシテル‐

(So) Miraigoto aishiteru

(Now) I love you including the future





想像だけじゃ追いつかない(2人の未来)

Souzoudakeja oitsukana (futari no mirai)

(Our future) can't catch up just with imagination



予測不可能!

Yosokufukano!

Unpredictable!



臨むところ!

Nozomutokoro!

Bring it on! (Note: I think...)



「愛」してるから

"Ai"shiterukara

Because I love you



愛で 愛で いっぱいになって

Aide aide ippai ni natte

I became full with love love



ビビっと愛が 愛が 全身走って

Bibitto ai ga ai ga zenshin hashitte

CLASH the love the love ran through my whole body



抱きしめたいよ 君を

Dakishimetaiyo kimi wo

I want to hug you



まるごと 愛を 愛を存分にどうぞ

Marugoto ai wo ai wo zonbun ni dozo

Take the whole love love as much as you want



君だけに 今すぐ

Kimi dake ni imasugu

Just for you right away



結ばれる 運命ってこういうの?

Musubareru unmeitte koiuno?

Is this what destined to be together is like?



なんか分かるんだ

Nanka wakarunda

Somehow I know



(さあ) 想うまま 描いていこう

(Sa) Omoumama egaiteiko

(Now) Just draw it as you think of it



(そう) 未来まで‐アイシテル‐

(So) Miraimade aishiteru

(Yes) I love you up to the future



ココ口が愛で 愛で 満杯になって

Kokoroga ai de ai de mampai ni natte

My heart became full with the love the love



抱きしめたいよ 君を

Dakishimetaiyo kimi wo

I want to hug you



もぎたて 愛を 愛を 存分にどうぞ

Mogitate ai wo ai wo zonbun ni dozo

Take as much fresh love love as you want



君だけに 向かうよ

Kimidake ni mukauyo

I'll only face you



手を繋ぐ「温度」愛しいよ

Tewotsunagu "Ondo" itoshiiyo

I miss the "temperature" when we hold hands



絶対離さない

Zettai hanasanai

I definitely won't let you go



(さあ) 育ててこう 倍にして

(Sa) Sodatetekou bai ni shite

(Now) Let's double it and raise it together



(そう) 未来ごと‐アイシテル‐

(So) Miraigoto aishiteru

(Now) I love you including the future


Thanks to my friend in facebook, mbak Tika a.k.a Natsume-neechan ^-^

Read More......

Rabu, 27 April 2011

[Video] Yan Yan JUMP Episode 1 (Part 3)




Yan Yan JUMP episode 1
Aku ambil yang bagian ini karena lucu XD
Sembilan anak JUMP berhasil
Tapi....
Inoo menggagalkannya!
Alhasil, semua anak JUMP harus minum senburi tea
Kasihan banget yama
Dia paling ga bisa minum kaya gitu, tapi dari dulu selalu dapat XD *poor yama*

Read More......

[Video] Nakajima Raiya di layar tv 「東京俳優市場2011春」第3話中島来弥さんインタビュー




Penampilan Pertama Nakajima Raiya di layar tv. Wah, kalau ketawa mirip kakaknya, Nakajima Yuto
Coba Raiya ikut Johnny's Entertainment
Mungkin mirip The Morimoto Brothers ^-^

Read More......

Senin, 28 Februari 2011

(Fanfic) Comeback

COMEBACK


Cast : Yamada Ryosuke
Genre :
Rating :
Disclaimer : Sayangnya Yamada Ryosuke bukan milikku T_T *andaikan aku bisa memiliki senyumnya*
A/N 1 : Dalam semalam!!! XD
A/N 2 : Terinspirasi setelah lihat video klip lagu Peter Ho yang judulnya Zai Ai Wo Hao Ma (dibintangi Peter Ho dan Da S). Tapi tenang, ga mirip banget kok. Cuma inti cerita aja yang sama :D
A/N 3 : Maaf kalau fanfic ini tidak membekas apa – apa. Aku masih sangat pemula. Gomennasai T_T




Pesawat yg aku tumpangi masih berada di angkasa. Aku duduk sendirian di kursi dekat jendela. Entah kenapa tapi aku lebih senang duduk di dekat jendela. Sekilas aku menengok keluar. Terlihat awan putih di sekitar pesawat. Awan... benda itu mengingatkanku pada yumi...

::: FLASHBACK :::

“Ryo-kun, awan itu cantik ya,” tangan putih Yumi menunjuk awan yg ada d angkasa
“Yang mana?” aku memicingkan mata mencari awan yg ditunjuk yumi
“Ano kumo. Bentuknya hati,” dia menunjuk lagi sambil tersenyum
“Ah, kayanya bukan hati deh,”
“Terus apa? Itu hati kok,”
“Bentuk waru,” sok serius
“Ah, itu sih sama aja. Ryo-kun ini,” dia memukul lenganku pelan
Setelah itu, kami tertawa dan melanjutkan melihat awan yang bergerak cepat di angkasa biru

::: FLASHBACK END :::

Kuhela nafasku. Aku teringat olehnya. Otot –otot wajahku kurasakan tertarik saat aku tersenyum. Aku mengingat tingkahnya dulu. Sosok polos yang bersikap dewasa. Aku merindukannya....sangat.
Aku menoleh ke arah kanan. Kulihat seorang anak kecil berambut hitam panjang sedang memegang mainan mobil berwarna merah. Mobil merah....

::: FLASHBACK :::

Yumi sedang menggosok mobil bagian depan dengan spons. Tangannya penuh dengan sabun

“Yumi chan, kayanya asik banget. Ga mandi sekalian nih?” aku muncul membawa selang yang sudah terhubung dengan kran.
“Ih, aku udah mandi tau. Ryo-kun tuh belum mandi,” Yumi mencipratkan sedikit sabun
“Masaka? Aku belum mandi ya???” tampang polos
“Yeee, Ryo-kun sih jarang mandi,” Yumi menjulurkan lidahnya
“Gini – gini juga masih cakep kok,” sok naikin kerah baju
“Udah ah. Bantuin nyuci mobil nih,” dia menggosok mobil lagi
“Aku bilas aja ya,” aku mengarahkan air ke mobil, tapi dengan cepat aku arahkan ke Yumi
“Ah! Ryo-kun!” dia menghalangi wajahnya dengan tangan
“Hahaha... Sekalian basah aja,” aku tertawa melihatnya
“Ih, aku bales nih,” dia mengambil selang dariku dan mengarahkannya ke aku
“Yabai! Basah!” aku mencoba berlindung dengan berlari mengitari mobil

Yumi mengejarku dengan masih menyemprotkan air. Waktu itu akhirnya kami habiskan dengan saling membasahi diri. Sementara mobilnya....masih penuh busa

::: FLASHBACK END :::

Pesawat mendarat di bandara. Aku segera berdiri dan bersiap turun. Kurogoh sakuku. Kurasakan kotak kecil menyentuh ujung jariku. Aku tersenyum
Kulangkahkan kakiku keluar dari bandara. Satu tanganku membawa tas ransel. Di dekat bandara itu, ada sebuah stasiun kereta. Kulangkahkan kakiku menuju stasiun itu.
Kereta melaju dengan cepat. Pemandangan di sekitar menjadi tampak samar – samar. Kusenderkan tubuhku ke dinding kereta. Di depanku ada seorang wanita membawa bunga lili putih.

::: FLASHBACK :::

“Bunga ini cantik ya?” dia hirup bau wangi dari bunga lili putih yang dipegangnya
“Kenapa bukan mawar? Bukannya kebanyakan perempuan menyukai mawar?” Aku memandang bunga mawar yang masih tertanam di tanah
“Wakaranai. Rasanya aku lebih menyukai lili daripada mawar,” Senyumnya mengembang
“Hanya karena itu?”
“Lagipula mawar itu jahat. Ada orang yang ingin memegangnya, tapi dikenai duri dari mawar itu. Itu kan jahat,” Dia mengambil beberapa tangkai bunga lili lagi

::: FLASHBACK END :::

Kereta berhenti. Aku beranjak meninggalkan tempat duduk. Di luar sedikit gerimis. Tapi kubiarkan. Biarkan aku basah.
Aku berjalan menyusuri jalan. Langit sore tampak gelap karena tertutupi awan hitam. Tidak banyak orang lalu lalang. Ada pun yang lewat, mereka berjalan agak cepat dan memakai payung. Sedangkan aku tidak.
Aku melewati sebuah tempat. Sebuah klinik.

::: FLASHBACK :::

Yumi tertunduk di kursi halaman. Kulihat raut wajahnya sangat sedih. Setetes demi setetes air mata bening dari matanya terjatuh.

“Semakin parah....” gumamnya

Kulihat ia menggenggam rambut. Rontokan rambut yang sangat banyak. Ia menggenggamnya sangat erat. Seakan ia tidak percaya akan apa yang dipegangnya.

“Yumi chan...” aku duduk di sebelahnya

Ia langsung menyenderkan kepalanya ke pundakku. Kurasakan bahunya berguncang.

“Doushite....”

::: FLASHBACK END :::

Aku terus menyusuri jalan itu. Di sepanjang jalan terlihat berbagai toko. Mulai dari toko baju hingga toko elektronik.
Hujan yang semula sedikit gerimis, menjadi gerimis. Tetesan air semakin banyak mengenai tubuhku. Tapi tetap tidak kuhiraukan. Aku tetap berjalan seperti tadi.
Aku melewati sebuah toko es krim. Terlihat di dalam toko itu seorang anak kecil. Ia sedang memakan es krim stroberi bersama ibunya.

::: FLASHBACK :::

Aku sedang duduk di halaman. Memandang hampa ke depan.

“Ryo-kun, aku baru beli es krim stroberi nih. Mau?” Yumi duduk di sebelahku

Aku bergeming sesaat. Sesaat kemudian aku beranjak dan pergi meninggalkannya.

“Ryo-kun....”

::: FLASHBACK END :::

Di depan, aku melihat sebuah toko bunga. Aku tersenyum. Kumasuki toko itu.

“Konnichiwa. Ada yang bisa saya bantu?” Penjaga toko itu menghampiriku
“Hai. Saya mencari sebuket bunga mawar putih. Ada?” Aku melihat sekeliling. Bunga – bunga berjejer.
“Ah, chotto matte. Akan saya ambilkan,” Penjaga toko itu pergi ke balik bunga – bunga.

Aku kembali memandang sekeliling. Banyak bunga berjejer di sini. Mulai dari anggrek, matahari, mawar...

::: FLASHBACK :::

Aku duduk di atas rumput. Tanganku memutar bunga mawar. Kupandangi bunga itu. Bunga ini jahat?

“Ittai!” Jariku tertusuk duri mawar saat aku sedang memutarnya
“Ah, Ryo-kun? Daijoubu?” Yumi menghampiriku.

Dilihatnya jariku yang tergores terkena duri mawar. Diraihnya jariku. Ia usap dengan tanganku. Lalu ia dekatkan ke bibirnya dan ia kecup jariku yang terkena duri.

“Bukankah Yumi sudah bilang kalau mawar itu jahat?” Ia memandangku

Aku hanya bisa memandang dirinya tanpa tahu ekspresi apa yang harus aku tunjukkan.

::: FLASHBACK END :::

“Apakah bunga lili yang seperti ini?” Penjaga toko itu kembali membawa sebuket bunga lili putih
“Hai. Saya beli yang ini saja,” Aku tersenyum
“Baiklah. Di sini, setiap pembeli diwajibkan menuliskan namanya di kertas pembayaran,” Ia menyodorkan kertas kuitansi

Kutulis namaku di sana. Yamada Ryosuke

“Ah, nama anda Yamada Ryosuke. Yamada-san, terima kasih telah membeli bunga di sini. Kalau boleh saya tahu, untuk siapa bunga ini?” Ia menerima kuitansi yang aku kembalikan
“Untuk seseorang yang spesial di hatiku,” Aku tersenyum
“Aah, untuk pacarnya ya,” Penjaga toko itu tersenyum jahil

Aku hanya bisa tersenyum mendengar tebakannya. Memang... Memang ini untuk seseorang yang spesial di hatiku...

“Silahkan, ini bunga lili yang anda beli,” Ia menyerahkan buket bunga lili
“Arigatou gozaimashita. Sayonara,” Kulangkahkan kakiku meninggalkan toko bunga itu
“Do itashimashita. Sayonara,” terdengar suara dari penjaga toko itu

Kakiku kembali melangkah di jalan. Masih gerimis. Kali ini kuputuskan untuk berlari. Aku berlari sepanjang jalan itu. Tangan kananku memegang buket bunga lili yang kubeli tadi. Aku tersenyum lebar mengingat aku akan bertemu Yumi kembali setelah jangka waktu yang kurasa bagai seabad.

::: FLASHBACK :::

“Ryo-kun. Ryo-kun,” Yumi mengejar langkahku. Dipegangnya tangan kananku. Namun aku tetap berjalan menuruni tangga taman
“Ryo-kun, apa kau yakin pergi sekarang? Ryo-kun, jawab aku,” Yumi tetap memegangi tanganku. Namun aku tetap berjalan
Tiba – tiba ia tarik tanganku dan langsung memelukku sambil berjinjit. Tanganku melingkar di leherku. Kurasakan pundakku basah. Ia menangis.
“Ryo-kun, aku sedih....”
“Gomen ne, Yumi chan. Aku harus pergi,” Ku peluk tubuhnya sebentar. Lalu kulepaskan dan aku berjalan menuju bus yang tiba.

Aku menaiki bus itu. Tapi aku tidak cepat mencari tempat duduk. Bus itu berjalan. Aku melongok ke luar. Ke tempat Yumi berdiri. Yumi masih di situ. Kulihat tangannya melambai. Senyumnya sangat sedih...

::: FLASHBACK END :::

Aku berlari. Gerimis yang mengguyurku membuatku basah. Aku tersenyum membayangkan akan bertemu dia kembali. Aku sudah sangat merindukannya.
Di depan aku berbelok. Aku berlari sepanjang jalan kecil itu. Kulihat di depan ada sebuah lapangan. Aku turun ke lapangan itu. Aku berlari menyeberangi lapangan itu. Kulihat di depan.
Aku berhenti. Aku sampai. Aku telah berdiri di depan Yumi. Kurogoh sakuku. Kukeluarkan kotak kecil berwarna biru, warna kesukaan Yumi. Tampak di dalam kotak itu sebuah cincin putih. Ku ambil cincin itu. Aku mengecupnya sebentar. Kurasakan pandanganku menjadi buram. Tetesan air mata mengalir melalui kedua bola mataku.
Hati bahagia, namun sakit. Hatiku senang, namun perih. Aku kembali bertemu dengannya.

“Yumi chan, otanjoubi omedetou. Daijoubu desu ka? Lama tidak bertemu. Jujur, aku sangat merindukanmu. Kuharap kau dapat mendengarku dan membalas kata – kataku. Selama ini aku hanya mendengar suaramu dari telepon. Yumi chan.... Aishiteru,”

Aku berjongkok. Ku taruh cincin yang kubawa dan kusenderkan buket bunga lili yang kubawa tadi pada batu itu. Kuelus sebentar batu itu.

“Aishiteru, Sakurai Yumi....”

Aku berdiri. Kupandangi lekat – lekat. Dengan perasaan sedih, namun merasa bahagia, aku berbalik. Aku pergi....
Gerimis telah reda. Kini, sinar matahari sore memancar. Makamnya terlihat sangat indah tertimpa cahaya matahari sore. Makamnya terlihat berkilau. Kuharap ia tahu bahwa aku datang. Bahwa aku menepati janjiku tepat saat ulang tahunnya. Janji bahwa aku akan pulang.
Aku tahu bahwa sekarang ia sudah terbaring di bawah tanah. Aku hanya berharap, arwahnya tahu bahwa aku tidak ingkar. Bahwa rasaku terhadapnya tidak berubah. Bahwa aku masih tetap mencintainya.
Tulisan pada makam itu berkilau tertimpa cahaya matahari. Tulisan itu dapat terbaca. Berbunyi, “SAKURAI YUMI”

Read More......

Rabu, 26 Januari 2011

For Yamada Ryosuke

I created this , for the firstly, just for fun
But, my friends said my letter was so good
Now, i wanna share to you all



Aku teringat di saat aku bertemu Yama pertama kali...
Di selembar kertas....
Aku menatapnya...

Pikiran pertama tentangnya...
Adalah mengapa aku tersenyum melihatnya
Mengapa aku senang menatap wajah putihnya
Mengapa aku senang melihat tatapan matanya
...

Di saat pertama mendengar suaranya aku berpikir...
Suara apa ini...
Suaranya lembut...
Ringan...
Halus...
Mengena di hati...
Suara apa ini...

Di saat aku pertama kali berteriak melihatnya
Aku pun berpikir
Mengapa aku berteriak..
Untuk apa aku berteriak...

Di saat mengeja namanya aku juga berpikir
Mengapa cowok pertama yang aku tahu bermarga Yamada..
Yamada itu marga pertama yang aku kenal..
Apa ini berarti..
Dia orang jepang pertama yang aku kenal..
Dan aku suka nantinya..

Kini aku berpikir..
Ternyata benar...
Aku menyukainya...
Aku menyayanginya...
Aku mencintainya...

Walau aku hanya berstatus seorang fansu
Tapi hatiku lebih dari fansu
Hatiku bukan hati seorang fansu
Hatiku bukan sekedar fansu

Mungkin kau tak akan mendengarnya...
Mungkin kau tak akan merasakannya...
Tapi hatiku terus berteriak...

I LOVE YOU, YAMADA RYOSUKE



This letter, special for Yamada Ryosuke
Yamada, i hope you read this

Read More......